World Clock

MODEL SIMULASI SISTEM

8 komentar

SISTEM
Sistem adalah sekumpulan obyek yang tergabung dalam suatu interaksi dan inter- ependensi yang teratur.
Komponen sistem :

• Entitas – objek yang sedang diamati dari sistem

• Atribut – identitas dari entitas

• Aktivitas – suatu masa yang mewakili proses suatu entitas

• Status – kumpulan variabel yg dibutuhkan untuk menggambarkan sistem

• Kejadian – Kejadian yg mengubah status sistem


MODEL
Model adalah representasi dari suatu objek, benda, atau ide-ide dalam bentuk yang disederhanakan.
  • Model berisi informasi-informasi tentang suatu sistem yang dibuat dengan tujuan untuk mempelajari sistem yang sebenarnya.
  • Model dapat merupakan tiruan dari suatu benda, sistem atau kejadian yang sesungguhnya yang hanya berisi informasi-informasi yang dianggap penting untuk ditelaah.
  • Tujuan dari studi pemodelan adalah menentukan informasi-informasi yang dianggap penting untuk dikumpulkan, sehingga tidak ada model yang unik.
Model yang baik memiliki beberapa karakteristik:
  • Hanya melibatkan elemen-elemen yang secara langsung terlibat dalam masalah yang akan dipecahkan.
  •  Valid (dengan tepat mewakili/merepresentasikan sistem sebenarnya).
  • Memberikan hasil yang berarti dan mudah dimengerti.
  • Mudah dimodifikasi dan dikembangkan.
  • Dapat digunakan berulang.

Model dapat diklasifikasikan dengan beberapa cara. Salah satu pengelompokkan adalah:
1.   Model Simbolik 
  Model Simbolikadalah model yang menggunakansimbol-simbol untuk menggambarkan suatu sistem.Misalnya diagram alir proses, diagram tata letakfasilitas, diagram organisasi, dll.
2.   Model Analitik
     Model Analitik adalah model matematik yangmenghasilkan solusi kuantitatif.
  Model analitik umumnya bersifat statis, prescriptive, deterministik atau  robabilistik.
3.   Model Simulasi
    Model Simulasi  adalah model yang menggambarkan hubungan sebab dan akibat (cause and effect relationship) dalam sebuah sistem pada model komputer, yang mampu menggambarkan perilaku yang mungkin terjadi pada sistem nyatanya.


SIMULASI
Simulasi adalah suatu prosedur kuantitatif, yang menggambarkan sebuah sistem, dengan mengembangkan sebuah model dari sistem tersebut dan melakukan sederetan uji coba untuk memperkirakan perilaku sistem pada kurun waktu tertentu.
Jenis-jenis Model Simulasi:
Model dapat diklasifikasikan dengan beberapa cara, yaitu :
1.    Model Simulasi Statis adalah representasi sistem pada suatu waktu tertentu, atau model yang digunakan untuk merepresentasikan sistem dimana waktu tidak mempunyai peranan, contoh simulasi Monte Carlo (simulasi prilaku sistem fisika dan matematika).
Model Simulasi Dinamis adalah  representasi sistem sepanjang pergantian waktu ke waktu, contohnya sistem conveyor di pabrik.

2.    Model Simulasi Deterministik adalah model simulasi yang tidak mengandung komponen yang sifatnya probabilistik (random) dan output telah dapat ditentukan begitu sejumlah input dan hubungan tertentu dimasukkan.
Model Simulasi Stokastik adalah model simulasi yang mengandung input-input probabilistik (random) dan output yang dihasilkan pun sifatnya random (probabilistik).
 
3.  Model Simulasi Kontinue adalah model simulasi dimana state (status) dari sistem berubah secara kontinue karena berubahnya waktu (continuouschange state variables), contohnya simulasi populasi penduduk.
Model Simulasi Diskrit adalah model suatu sistem dimana perubahan state terjadi pada satuan-satuan waktu yang diskrit sebagai hasil suatu kejadian (event) tertentu (discrete-change state variables), contohnya simulasi antrian.

PENGKODEAN (ENCODING)

3 komentar

A.    Pengertian Pengkodean (Encoding)
Pengkodean (Encoding) adalah proses perubahan karakter data yang akan dikirim dari suatu titik ke titik lain dengan kode yang dikenal oleh setiap termianal yang ada, dan menjadikan setiap karakter data dalam sebuah informasi digital ke dalam bentuk biner agar dapat ditransmisikan. Suatu terminal yang berbeda menggunakan kode biner yang berbeda untuk mewakili setiap karakter.

B.     Tujuan Pengkodean (Encoding)
Tujuan dari Pengkodean (Encoding) adalah menjadikan setiap karakter data dalam sebuah informasi digital ke dalam bentuk biner agar dapat ditransmisikan dan bisa melakukan komunikasi data.
Kode-kode yang digunakan dalam komunikasi data pada system computer memiliki perbedaan dari generasi ke generasinya, karena semakin besar dan kompleksnya data yang akan dikirim / digunakan.

C.    Macam-macam kode yang digunakan dalam Komunikasi Data
Secara umum ada beberapa kode yang digunakan dalam komunikasi data, yaitu :
1.      BCD (Binary Coded Decimal)
·         BCD merupakan kode biner yang digunakan untuk hanya mewakili nilai digit decimal dari 0-9.
·         BCD menggunakan kombinasi 4 bit, sehingga ada 16 kombinasi yang bisa diperoleh dan hanya 10 kombinasi yang bisa digunakan.
·         BCD tidak dapat mewakili huruf atau symbol karakter khusus, sehingga jarang digunakan untuk komputer dan transmisi data sekarang. Karena BDC hanya digunakan pada komputer generasi pertama
·         Tabel Binary Coded Decimal :


2.      SBCDIC (Standard Binary Coded Decimal Interchange Code)
·         SBCDIC merupakan kode biner yang dikembangkan dari BCD.
·         SBCDIC menggunakan kombinasi 6 bit sehingga lebih banyak kombinasi yang bisa dihasilkan. Yaitu 64 kombinasi kode.
·         Ada 10 kode untuk digit angka dan 26 kode untuk alphabet dan sisanya untuk karakter khusus tertentu.
·         SBCDID digunakan pada komputer generasi kedua.
·         Tabel SBCDIC :


3.      EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code)
·         EBCDID adalah kode 8 bit yang memungkinkan untuk mewakili karakter 256 kombinasi karakter.
·         Pada EBCDID, high order bits atau 4 bit pertama disebut Zone bits dan  low order bits  atau 4 bit kedua disebut dengan numeric bit.
·         Tabel EBCDIC :


4.      BOUDOT
·         Kode Boudot terdiri atas 5 bit yang dipergunakan pada terminal teletype dan teleprinter. Karena kombinasi ini terdiri dari 5 bit maka hanya terdiri dari 25 sampai 32 kombinasi dengan kode huruf dan gambar yang berbeda.
·         Jika kode ini dikirim menggunakan transmisi serial tak sinkron, maka pulsa stop bit-nya pada umumnya memiliki lebar 1,5 bit.
·         Hal ini berbeda dengan kode ASCII yang menggunakan 1 atau 2 bit untuk pulsa stop-bitnya
·         Tabel Boudout :


5.      ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
·         Kode ASCII memiliki 128 bit kombinasi yang selalu digunakan.
·         Dari 128 kombinasi tersebut 32 kode diantaranya digunakan untuk fungsi-fungsi kendali seperti SYN, STX.
·         Sisa karakter lain digunakan untuk karakter-karakter alphanumerik dan sejumlah karakter khusus seperti =, / . ?
·         Pada dasarnya kode ASCII merupakan kode alfanumerik yang paling popular dalam teknik komunikasi data.
·         Kode ini menggunakan tujuh bit untuk posisi pengecekan bit secara even atau odd parity
·         Tabel ASCII :


SHARING DATA

0 komentar

Sharing Data (Berbagi Data) adalah suatu proses untuk berbagi akses kepada user lain pada suatu folder atau drive yang di inginkan, dan bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder kita dan juga bisa memberikan akses kepada semua orang  yang ada pada jaringan atau network tersebut.

Tujuan utama sharing data adalah untuk berbagi akses data kepada user lain, agar antara user satu dengan user lainnya bisa melakukan komunikasi data.

Cara sharing data pada Windows XP :
1.      Buka jendela Windows Explorer
2.      Klik kanan pada folder yang ingin di sharing
3.      Pilih Sharing and Security
4.      Pilih Tab Sharing
5.      Centang checkbox Sharing This Folder
6.      Ubah Share Name jika anda inginkan
7.      Jika kita ingin mengizinkan pengakses dapat mengubah file pada folder yang di sharing-kan, pilih Check Box Allow Network Esers
8.      Pilih OK dan seterusnya.
9.      Anda sudah dapa melakukan Sharing Data


SELAMAT MENCOBA !!!!

JARINGAN KOMPUTER

0 komentar

A.    Pengertian Jaringan Komputer 

Jaringan Komputer (Computer Network) adalah suatu system yang yang terdiri dari beberapa komputer yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya menggunakan protocol komunikasi melalui media komnukasi sehingga dapat berbagi informasi / data (Sharing Data).
Jaringan Komputer bisa dibedakan menjadi 4 bagian dengan berdasarkan kriterianya, yaitu :

  1. Berdasarkan Distribusi Infromasi / Data
Berdasarkan distribusi sumber informasi / datanya, jaringan komputer dibedakan menjadi :

    • Jaringan Terpusat
Jaringan ini terdiri dari Komputer Client dan Komputer Server, dimana komputer client berfungsi sebagai perantara untuk mengakses infromasi / data yang barasal dari komputer server.

    • Jaringan Terdistribusi
Jaringan ini merupakan perpaduan dari beberapa jaringan terpusat, sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan komputer klient yang membentuk sistem jaringan tertentu.


  1. Berdasarkan Jangkauan Geografis
Berdasarkan jangkauan geografisnya, jaringan komputer dibedakan menjadi :

    • LAN (Local Area Network)
Jaringan ini merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam satu cakupan, seperti pada sekolah, kantor, serta dalam 1 warnet.

    • MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan ini merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon local.

    • WAN (Wide Area Network)
Jaringan ini merupakan jaringan yang mencakup seluruh dunia. Contohnya Jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, dll.


  1. Berdasarkan Peranan dan Hubungan dalam Mengakses Data
Berdasarkan peranan dan hubungan dalam mengakses datanya, jaringan komputer dibedakan menjadi :

    • Jaringan Client-Server
Jaringan ini merupakan jaringan yang terdiri dari Komputer Client dan Komputer Server. Dimana komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server sebagai penyedia informasi yang diperlukan oleh komputer client.

    • Jaringan Peer-to-Peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server (Sharing Data).


  1. Berdasarkan Media Transmisi Data
Berdasarkan media transmisi datanya, jaringan komputer dibedakan menjadi :

    • Jaringan Berkabel (Wired Network)
Jaringan ini merupakan jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan menggunakan kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi untuk mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

    • Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Jaringan ini merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.


B.     Jenis-jenis Jaringan Komputer

Secara umum jaringan komputer dibagi menjadi 5 jenis jaringan, yaitu :

1.      Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) adalah jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama dan saling bertukar informasi.

2.      Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempatnya, seperti jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

3.      Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua, dan mungkin seluruh dunia. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4.      Internet (Interconnected Networking)
Internet (Interconnected Networking) adalah Kumpulan jaringan-jaringan yang terinterkoneksi, dan merupakan sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayan pengguna (Users) di seluruh dunia.

5.      Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)
Jaringan Tanpa Kabel (Wireless) adalah jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar computer.
Jaringan tanpa kabel ini merupakan solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel.



C.    Topologi Jaringan Komputer

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk suatu jaringan.
Topologi yang banyak digunakan adalah Bus, Ring, Star dan Peer-to-Peer Network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

  1. Topologi BUS
Keuntungan :
-          Hemat kabel
-          Layout kabel sederhana
-          Mudah dikembangkan

Kerugian :
-          Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
-          Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak akan berfungsi
-          Diperlukan repeater untuk jarak jauh


  1. Topologi RING
Keuntungan :
-          Hemat kabel

Kerugian :
-          Peka kesalahan
-          Pengembangan jaringan lebih kaku


  1. Topologi STAR
Keuntungan :
-          Paling fleksibel                      
-          Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
-          Kontrol terpusat
-          Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
-          Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian :
-          Boros kabel                     
-          Perlu penanganan khusus
-          Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

  1. Topologi Peer-to-Peer Network
Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama.
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server (Sharing Data).